Busway TJ; Telat Jadwal, atau Telat Jalan

Melihat tulisan “TJ” di bus Trans Jakarta, pikiran saya jadi agak menyimpang. Akronim TJ di bus tersebut menurut saya sangat pas sekali, tapi bukan untuk Trans Jakarta, namun untuk yang lain. Misalnya saja akronim TJ untuk; Telat Jadwal, atau Telat Jalan.

Bagaimana tidak, hal itu karena saya melihat sendiri dari dalam sebuah Bemo yang saya tumpangi; keberadaan Bis TJ yang sedang berjalan di jalur khusus yang telah disediakan, di depan dan belakangnya berjalan kendaraan bermotor lainnya yang padahal sudah jelas-jelas dilarang.

Sedianya keberadaan bis TJ oleh Pemprop DKI untuk dimaksudkan agar warga menikmati transportasi yang tidak macet, berangkat dan tiba di tempat tujuan sesuai jadwal, pada akhirnya sama saja seperti semula. Bis TJ tetap saja terjebak macet seperti halnya kendaraan bermotor lainnya. Dengan demikian apa kelebihannya bis TJ dibanding kendaraan angkutan umum lainnya ?

Intinya saya lihat adalah disiplin berlalu lintas oleh warga Jakarta yang rendah bila tak ingin dikatakan sangat rendah.
Kendaraan bermotor lainnya dari berbagai jenis dengan enaknya tanpa perasaan bersalah pengemudianya; masuk dan menggunakan jalur busway. Percuma saja beberapa papan tulisan yang dipasang untuk memberitahukan larangan untuk menggunakan jalur busway, jika tak diimbangi dengan penertiban maupun sanksi bagi para pelanggarnya. Karena mungkin sudah menjadi budaya bangsa ini, tak cukup dengan cuma imbauan dan larangan, tapi juga sanksi sebagai shock therapy agar memberikan efek jera.

Bis TJ; itulah, bis Telat Jadwal atau Telat Jalan untuk busway Trans Jakarta.


Jakarta, March 6th’ 2013