Jangan Salahkan Jebakan BNN

Jebakan harus ditebar dan dipasang.
Babi yang sering merusak kebun singkong tak mungkin datang dan menyerahkan diri dengan sukarela.

Bagitulah peribaratan untuk BNN (Badan Narkotika Nasional).
Lembaga ini mesti kebal telinga terhadap berbagai pendapat yang bermaksud melemahkannya.

Target jebakan, siapapun dia adalah urusan internalnya BNN. Yang penting ibarat menebar jala di laut; mau dapat ikan teri ataupun kakap, intinya tetap dapat.

Jika tak ingin terperangkap jebakan perangkap ataupun jala BNN, jawabannya sangat sederhana; jauhi Narkoba, selesai. Hiduplah secara wajar, karena pengguna Narkoba hidup dalam ketidak wajaran.

Bangunlah di pagi hari, sarapan bubur, roti, nasi, minum teh atau air putih, atau apa saja yang jadi makanan dan minuman bangsa manusia. Kemudian bagi yang perokok, silakan merokok asal jangan mengisap ganja. Lalu pergilah berkerja dengan benar. Bila ingin hiburan, setel tipi, DVD, apapun yang dapat menghibur, tak usah pergi ke diskotik ataupun THM. Lalu secara rutin sesuai jadwal berkunjung ke tempat ibadah.
Bila kelebihan duit dari hasil berkerja, bingung menggunakannya; bagikan kepada yang banyak memerlukan, jangan dibelikan Narkoba. Atau jika bingung dan malas mencari-cari orang yang susah dan miskin untuk membagikan duit, naiklah ke sebuah tower dengan membawa karung berisi duit, lalu hamburkan dari sana. Bisa juga menyewa pesawat terbang, helikopter, hamburkan kelebihan duit yang karenanya bingung menggunakannya, dipastikan sangat banyak orang dibawah yang siap mengejar dan berebut duit itu, gampang kan, asalkan ingat; jangan dibelikan Narkoba.

Bagi orang susah tapi sudah menjadi budak Narkoba, ada cara yang cepat untuk mengakhiri kebiasaan tersebut; beli segulung tali rafia, ikatkan di leher, lalu gantungkan diri di ambang pintu atau di dahan pohon, pastikan agar orang-orang nanti dapat menemukan anda, gampang sekali kan, anda sudah pasti tak memerlukan Narkoba lagi.

Anda kecanduan Narkoba ?
Jangan salahkan orang lain, salahkan diri anda yang tak memiliki mental yang kuat untuk menolaknya, padahal anda tahu Say No To Drug, Katakan Tidak Untuk Narkoba.
Karena anda tak patuh terhadap Say No To Drug, maka anda layak dijebak BNN.
Jangan salahkan BNN, jangan salahkan siapapun, jangan salahkan ibu yang mengandung, tapi karena si bapak salah menempatkan burung, juga jangan salahkan saya menulis ini, hehehe………