Kuberlari, kau terpana
Kencang, tak perduli teriakanmu,
Ku harus segera tiba
Ku termenung,
Hampa menatap tembok kosong,
Menerawang langit-langit tanpa pikiran
Ku ingin semua ini cepat berlalu,
Ku ingin sakit perut ini lekas hilang,
Ku ingin cepat lega
Perasaan lega,
Seribu perak menanti,
Ku mesti bayar tarif WC umum