Ini kisah yang sebenarnya memalukan, atau bisa juga dibilang malu-maluin.
Alkisah suatu hari aku dan seorang teman pergi ke Banjarmasin untuk suatu urusan yang mesti gerak cepat. Maka dari kampungku kami menyewa sebuah mobil, Toyota Innova warna hitam.
Singkat cerita tiba lah kami di Kota 1.000 sungai itu, check in di sebuah hotel, mobil di parkir di halaman hotel.
Sebelum memulai misi (sejenis mission impossible), kami perlu shower dan ganti pakaian dulu di room hotel.
Beberapa saat kemudian kami pun selesai dan keluar room menuju ke mobil.
Tapi apa lacur, berkali-kali aku mengarahkan remote ke mobil, tak ada bunyi-bunyi, tak ada reaksi. Aku pun mendekati mobil tersebut mencoba membuka pintu mobil secara manual dengan kunci. Tetap saja tak mau terbuka. Sementara itu temanku masih belum kelihatan berada di halaman.
Aku mulai panik karena tidak bisa membuka pintu mobil. Aku menelpon pemilik rental mobil, ia sarankan agar aku memanggil seorang tenaga montir. Dalam pikiranku benar juga saran tersebut.
Belum lagi aku melaksanakan saran tersebut, muncul temanku, “kenapa ?” Aku jawab nggak bisa buka pintu mobil. Ia pun celingukan, akhirnya ia pun berujar, “biar sampai bongkok pun pasti tak bisa buka pintu, yang kamu utak atik itu mobil orang lain.”
Aku kaget, ternyata memang benar itu bukan mobil yang kami bawa. Salahku, aku tak sempat menghapal plat nomor polisi mobil sendiri. Ternyata ada 2 mobil sejenis yang sama warna dan merk-nya.
Dasar memang wong ndeso, tahunya pakai barang yang bukan milik sendiri, hehehe.