Spesialis Isteri Orang

Entah apa yang selalu ada dalam benak kenalanku setiap kali ia menatap wanita dewasa yang sudah merupakan isteri orang lain. Sebut saja namanya Maman, pria yang telah berusia kepala 3 itu selalu ngiler dengan wanita yang sudah bersuami.

Menurut cerita beberapa orang temannya, Maman telah beberapa kali diuber suami dari isteri yang pernah ditidurinya, untunglah nasib baik masih berpihak padanya.

Maman tampaknya memang kurang tertarik terhadap wanita lajang. Paling-paling ia suka menggoda mereka tanpa berniat memacari apalagi menjadikannya seorang isteri. Beberapa kali Maman beristeri, selalu isteri orang lain yang diambilnya.

Suatu kali pernah aku mencoba mengorek perihal kebiasaannya tersebut. Maman berpendapat akan lebih baik berkencan dengan isteri orang lain daripada dengan wanita lajang. Menurutnya bila dengan wanita bersuami ada beberapa hal antara lain ; tak perlu kuatir si wanita hamil, karena meskipun hamil si wanita wajar saja hamil karena memang ia bersuami. Sedangkan dengan wanita lajang, masih menurut Maman dirinya kuatir jika ML si wanita bisa-bisa hamil, dan tentu dirinya pun dimintai pertanggung jawaban. Kemudian kebanyakan dari wanita bersuami yang bersedia selingkuh, atas dasar saling membutuhkan, jarang yang atas dasar karena materi (ini pendapat Maman juga). Adapun wanita lajang akan sangat sulit dirayu, membutuhkan waktu lama untuk membuatnya tertarik untuk bisa diajak kencan, kebanyakan suka pilih-pilih, dan perlu modal pula.

Maman, kenalanku yang lumayan tampan dan sering parlente itu memang cocok menjadi seorang Don Juan, tapi spesialisasi isteri orang lain alias Tukang Selingkuh.

Maman, Maman, kau memang pria langka, selangka nyalimu yang berani menempuh bahaya dengan meniduri isteri orang lain. Bila nasibmu suatu saat sedang sial, tak menutup kemungkinan nyawamu pun ikut melayang.