Tuhan Maha Lucu dan Membanyol, Tak Mungkin

Tuhan dalam pikiran dan pandangan saya pribadi adalah sesuatu yang maha, super dan melebihi segala sesuatupun di alam semesta ini. Dalam Islam Tuhan disebut Maha Besar, karena kemahabesaranNya itulah sehingga Tuhan tak dapat dilihat secara kasat mata; dalam pandangan makhlukNya.

Dalam pandangan beberapa umat beragama; Tuhan itu berwujud atau pernah berinkarnasi ke dalam makhluk ciptaanNya sendiri, sehingga terdapat beberapa makhluk yang dianggap memiliki sifat ketuhanan (divinity), sebut saja Jesus dalam ajaran trinitas kristiani, Uzair atau Ezra dalam teologi Yahudi, Budha Gautama dalam ajaran Budhisme, juga pada beberapa aliran kepercayaan lainnya yang berbau animisme dan dinamisme.

Courtesy : Himafi

Tuhan Maha Berkehendak, itulah Tuhan sang Causa Prima; Penyebab Utama dari segala yang tiada sehingga menjadi ada. Dalam Islam Tuhan itu itu Tunggal atau Esa namun memiliki sifat-sifat yang terdapat pada makhlukNya, dan terwakili dalam nama-nama Tuhan yang baik atau dikenal dengan sebutan asma'ul husna dengan 99 nama yang mewakili sifat.

Hanya hal-hal atau sifat yang baik-baik saja yang dilekatkan pada Tuhan, yang jahat sudah pasti tidak, karena Tuhan mencintai kebaikan bukan keburukan atau kejahatan. Lalu keburukan dan kejahatan dari mana ? Dari Iblis. Siapa yang menciptakan Iblis ? Jawab sendiri saja jika yakin Tuhan itu Maha Pencipta dan Maha Kuasa.

Saya jadi membayangkan kalau sifat baik itu juga termasuk sesuatu atau tindakan yang menyenangkan, misalnya menghibur. Namun sayangnya Yang Maha Menghibur tak ada pada sifat Tuhan. Andai sifat ini disematkan juga pada Tuhan; Yang Maha Menghibur, Yang Maha Membanyol, Yang Maha Lucu, saya yakin kelucuan Tuhan pasti mengalahkan kelucuan para Komika seperti; Panji Pragiwakso, Raditya Dika, Dodit Mulyanto, Arie Keriting, para finalis stand up comedy Indonesia bahkan sangat jauh lebih lucu daripada Indro Warkop dan Charlie Chaplin, hehehe.........

Entahlah, yang jelas sifat-sifat Tuhan yang disematkan kepadaNya adalah yang serius saja, tak ada sifat lainnya yang 'nyeleneh'. Memang aneh juga jika Tuhan bersifat Maha Lucu, ini terkesan Tuhan tak pernah serius; semua ancaman dan janji laksana PHP (Pemberi Harapan Palsu). Oh no, demi buah tin dan zaitun Tuhan pasti sangat serius dengan berbagai ancaman nerakaNya dan janji sorgaNya.

Hanya saja tak sedikit makhlukNya yang menganggap sepi dan cuek terhadap berbagai ancaman neraka yang bahan bakarnya terdiri dari bangsa Jin dan Manusia ini, bukan dari SPBU lho yang harganya sering naik tak pernah turun, hahaha....... 
Heudeh boro-boro mikir neraka saat begini, mikir bagaimana caranya dapat beli beras saja sulitnya kelas bangunan Al Buruj. Okelah kalau begitu kita mikir yang lain saja yang mudah dan realistis saja. Yang jelas Tuhan tak kenal istilah Maha Lucu dan Maha Membanyol, nanti apa kata duniaaa.......terlalu.........