Minta Pilih, Ngototnya Nambah

"Awas nanti kalo aku sampai terpilih jadi Ketua RT di desa ini sesiapa yang ga milih aku tak kemplangi sisan kowe."

Si Momo murka setelah mendapat laporan dari seorang anak buahnya yang paling setia, si Matli yang melaporkan terdapat warga yang membelot ke Calon Ketua RT lainnya. 

Memang sudah sifat si Momo yang Mantan Komandan Hansip ini bila ga suka bawaannya berangasan, maklum sisa-sisa pendidikan Hansip yang ala serdadu Rambo.

Cerita si Momo jadi Calon Ketua RT ini sudah yang ketiga kalinya. Pertama kali mencalon ia kalah dari Calon cewek, si Mbakyu Partini yang profesinya kulakan jamu keliling kampung. Mencalon yang kedua kalinya weladalah si Momo dikalahkan si Koko yang Tukang bikin dingklik. Lha ini mencalon untuk yang ketiga kalinya, si Momo seperti sebelumnya selalu optimis bisa menang.

"Kurang ajar tenan warga yang membelot kuwek, awas mengko tak culik, tak karungi kowe, matek sisan," si Momo belum hilang murkanya.

Minggu lalu si Momo juga mencak-mencak gegara cuma 1 orang warga saja yang mau live streaming di fesbuk waktu si Momo bikin acara sunatan anaknya.

"Kalian yang ada ini sebagian besar kalo bikin postingan hoaks ga usah disuruh pasti bikin, lha ini anakku disunat ga ada yang live streaming dan share di medsos, ga usah aja kalian punya hape pintar," sembur si Momo usai acara sunatan.

Warga pun cuma diam, males melayani si Momo yang betah menjomblo dengan anak semata semarnya. Warga males berurusan dengan si Momo yang dulu masih jadi Hansip sering menabok dan mementung warga yang dianggapnya salah.

"Syukurin kalo si Momo itu kalah lagi sama Ketua RT incumbent, biar tambah banyak utangnya," ujar beberapa warga dengan bisik-bisik.

"Ngeri membayanginnya kalo si Momo kepilih jadi Ketua RT, salah-salah dikit kita bisa digebuk dengan pentung," ujar Memet, seorang warga yang diketahui anggota Timses si Koko Ketua RT incumbent.

"Liat saja nanti beberapa minggu lagi akan ketahuan siapa yang banyak dipilih warga, aku sih pasti milih pak Koko, beliau orangnya lembut dan penyabar," tukas Mbak Sinah, penjual gado-gado di ujung gang.

Okelah kalo begitu terserah warga mau milih yang mana, yang berangasan atau yang lembut dan penyabar, risiko tanggung masing-masing. 

*Bila ada kesamaan nama, tempat dan karakter cuma kebetulan saja, ini hanya tulisan fiktif.