Hari Begini Masih Jualan Koran?

Di era globalisasi teknologi informasi ini, berbagai kemudahan didapat untuk mengakses informasi dari banyak saluran yang tersedia.

Untuk mengakses berita di televisi dan radio, seseorang perlu membeli peralatannya, sedangkan tayangannya diperoleh secara gratis. Begitupun jika akan mengakses informasi di dunia maya (cybermedia), tak perlu membayar atau membelinya, meski keluar biaya pun, sebenarnya yang dibayar tak terkait langsung dengan kegiatan mengakses informasi tersebut.

Ketiga jenis media diatas bukan karena tak mengeluarkan cost terkait kegiatannya sehingga berbagai informasi yang ditayangkan dapat diperoleh secara gratis. Namun segala cost kegiatan penayangan telah tertutupi dengan hasil iklan yang ditayangkan.

Hal tersebut sangat berbeda jika ingin mendapatkan informasi di media cetak. Seseorang mesti membeli koran, tabloid, ataupun majalah. Padahal tak sedikit media cetak yang sudah menjadi besar dengan memperoleh banyak iklan, yang tentu saja sudah sangat untung tanpa harus jualan koran lagi.

foto : jaapns.net

Idealnya memang berbagai jenis media massa itu tak lagi memungut apapun terkait tayangan atau produknya. Begitupun perusahaan media cetak tak perlu lagi jualan koran, tabloid ataupun majalah, tapi diberikan ataupun dibagikan percuma kepada para pembaca.

Mesti ada semacam aturan main terhadap perusahaan media cetak, yakni tak dibolehkan menjual produknya berupa hasil cetakan atau berita yang dicetak. Dengan begini maka akan membatasi bermunculannya banyak perusahaan media cetak. Dengan demikian maka perusahaan media cetak dituntut menjadi benar-benar profesional dan sanggup membiayai dirinya sendiri melalui pendapatannya dari iklan.

Ringkasnya adalah, boleh bikin perusahaan percetakan koran tapi tidak untuk jualan koran. Koran berisi berita yang telah dicetak disebar ke berbagai tempat dan tujuan untuk diberikan secara gratis dan cuma-cuma tanpa pembacanya harus merogoh kocek untuk membayar.