SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
Tanah Ini Milik Anggota Mabes Polri - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Kamis, 27 Februari 2014

Tanah Ini Milik Anggota Mabes Polri

Setiap kali saya melewati jalan umum dari Tanah Bumbu ke Banjarmasin, selalu saja mata saya tertuju pada tulisan di sekeping papan nama manakala menengok ke tepi jalan umum di wilayah Kecamatan Satui dimana tambang batubara cuma berjarak beberapa meter dari jalan umum propinsi.

Papan tulisan tersebut berbunyi “tanah ini milik anggota mabes polri.” Entah tulisan itu benar adanya, atau cuma untuk menakut-nakuti tiap orang yang bermaksud coba-coba mengusik lahan yang sedang ditambang itu, tak tahulah saya.

Yang saya dengar dan ketahui dari berbagai sumber, di wilayah Tanah Bumbu Kalsel, santer terdengar banyak kegiatan tambang batubara yang memiliki backing orang-orang kuat yang memiliki kedudukan dan power di ibukota negara.

Suatu kali saya pernah dengar dari mulut orang nomor 1 di Tanah Bumbu terkait seorang pengusaha tambang yang sangat kuat, “kamu jangan coba-coba mengusik kegiatan tambang batubara milik pengusaha, karena backingnya adalah orang-orang Mabes Polri,” kata orang nomor 1 di Pemkab Tanah Bumbu itu.

Saya cuma manggut-manggut tanda setuju atas ucapan pejabat tersebut. Karena yang saya ketahui dan saya lihat agaknya membenarkan ucapan tersebut. Seorang pengusaha di wilayah Tanah Bumbu sangat terkenal melebihi H. Aman Jagau yang sempat diisukan dengan beberapa artis ibukota itu.
Saya pikir H. Aman Jagau kalah jauh. Pengusaha Tanah Bumbu itu dari segi usaha dan finansial sudah mapan.

Bila ada yang curiga orang-orang di Mabes Polri memiliki kepentingan terhadap kegiatan pertambangan di wilayah Tanah Bumbu, saya pikir bisa-bisa saja. Kapolri, Bambang Hendarso Danuri sebelum menjadi orang nomor 1 di Kepolsian, sebelumnya sempat menjabat sebagai Kapolda Kalsel di saat-saat sedang marak kegiatan ilegal mining di beberapa daerah kabupaten di Kalsel.

Irwasum Mabes Polri, Yusuf Manggabarani, pun sering kali berkunjung ke Tanah Bumbu tanpa jelas tujuan utamanya apa yang dalihnya mengunjungi sanak famili sesama etnis Bugis.
Yang jadi pertanyaan adalah, apakah memang ada kemungkinannya para pejabat di Mabes Polri berada di belakang kegiatan tambang di wilayah Tanah Bumbu, yang tak cuma sekedar tulisan tanpa maksud dipasang di lokasi tambang (?)

Nah, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum agaknya perlu melirik salah satu wilayah kabupaten di Kalsel ini untuk menelusuri rekam jejak para petinggi Mabes Polri yang pernah bertugas dan sering berkunjung ke Kalsel.
Andai saja perusahaan saya yang menambang batubara, saya akan pikir banyak kali untuk sekedar memasang tulisan yang berbunyi “tanah ini milik anggota mabes polri.”