SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
Fir’aun pun Masuk Sorga - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Rabu, 05 Maret 2014

Fir’aun pun Masuk Sorga

“Fir’aun itu akan masuk sorga !” Cetus seorang kenalanku.

Tentu saja aku kaget. Karena setahuku, Fir’aun, tepatnya yang berkuasa di era Nabi Musa (Moses), diperkirakan Ramesess II itu akan masuk neraka.
Ada ayat dalam al-qur’an yang mengisyaratkan bahwa Fir’aun itu akan masuk neraka. Disamping itu, menurut sejarah yang kubaca dan dengar, Fir’aun itu sangat kejam, penyembah berhala, mengingkari ajaran Tuhan yang dibawa Nabi Musa, dan bahkan ia mengaku tuhan.

Jadi menurutku sangat wajar Fir’aun itu masuk neraka, orang yang tampak baik selama hidupnya saja belum tentu masuk sorga.
Namun malahan ini kebalikannya, menurut kenalanku itu.
Bagaimana mungkin ?
Ini argumen kenalanku itu; pada hari pembalasan kelak, Fir’aun akan protes kepada Tuhan setelah dapat vonis yang berkekuatan hukum tetap (sejenis inkraacht gitu mungkin, hehe…).

“Protes diterima ! Silakan menyampaikan materi protes,” ujar Tuhan.

“Hamba mau tahu kenapa divonis masuk neraka ?” Tanya Fir’aun semangat.

“Kamu itu dijadikan contoh bagi orang-orang sesudah kamu agar mereka tahu perbuatan seperti yang kamu lakukan itu salah besar,” argumen Tuhan.

Sambil manggut-manggut Fir’aun pun mengajukan pertanyaan, “tapi kenapa jadi hamba yang Engkau jadikan contoh, apa tak ada manusia lainnya, misalnya si Khomeini, si Harto, atau si SBY ?”

Sebelum Tuhan menjawab cerocosan itu, kembali Fir’aun melanjutkan pertanyaan.

“Bukankah Engkau itu Maha Adil lagi Maha Pengasih dan Penyayang ? Ini saya anggap perlakuan yang tidak adil terhadap diri saya. Engkau dalam hal ini ternyata tak menggunakan hak prerogatif Maha Pengasih dan Penyayang. Nyatanya hatiku sengaja Engkau tutup agar tak dapat menerima rakhmat dan hidayah-Mu. Andai Engkau bukakan sedikit saja pintu hatiku waktu itu, niscaya aku akan beriman kepada Musa, dan akan termasuk di jajaran hamba-Mu yang saleh,” Fir’aun menyampaikan materi pembelaan.

Karena protes dan pembelaan dari Fir’aun itu dianggap benar, disamping itu Tuhan memiliki hak prerogatif mutlak untuk Maha Adil serta Maha Pengasih dan Penyayang, maka Dia perintahkan malaikat untuk mengantar Fir’aun memilih surganya sendiri.
“Hai malaikat, antar si Fir’aun itu memilih surganya sendiri. Ini atas balasan-Ku terhadapnya karena ia telah ikhlas menerima takdir-Ku saat di dunia meski protesnya di akhirat,” perintah Tuhan.