SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
Bahasa Comotan. - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Kamis, 27 Februari 2014

Bahasa Comotan.

Para orangtua dulu di kampung saya ternyata tak kalah dengan anak muda sekarang dalam hal mencomot bahasa orang lain (bahasa asing).
Sebut saja misalnya “seronding”, ini sejenis makanan terbuat dari kelapa diparut, diberi pewarna dari kuning kunir (kunyit), dicampur bumbu dapur lainnya lalu digoreng tanpa minyak alias disangrai. Seronding ini biasanya teman makan nasi, ketupat maupun lontong. Cara menaruh di makanan dengan ditaburkan ke sekelilingnya. Mungkin karena cara begitu sehingga dinamakan “seronding”, dicomot dari kata “surrounding”, bahasa Inggris.

Ada lagi kata yang disabet dari bahasa Belanda. Mendiang nenek saya selalu bilang “satrat” untuk menyebut kata “jalan” yang dalam bahasa Belanda adalah “straat”.
Kata lainnya antara lain ; “kulèr”, artinya malas, diperkirakan diadaptasi dari kata “cooler”, dari bahasa Inggris (lebih dingin). Yang lain, bila seseorang memakai baju atau celana kebesaran ukurannya (longgar), maka pakian itu disebut “gober”, yang ternyata dalam bahasa Spanyol adalah besar.
Itu baru sebagian yang saya masih ingat, bila dicari-cari kemungkinan masih banyak lagi.


Nah, kalo kini sering kita dengar kata “lebay”, bila di kampung saya yang namanya lebay itu adalah, seseorang yang mengurus berbagai keperluan surau atau mesjid. Seorang lebay tiap hari Jumat berkeliling kampung ke rumah-rumah warga, meminta beras 1 muk kaleng susu (ukuran kecil). Sedangkan kata “alay”, artinya hutan atau semak belukar. Ada kata dalam bahasa kami, bahasa Banjar (Dayak Muslim), yaitu “galay”, artinya seseorang yang bila melakukan suatu perbuatan bersikap lamban alias pelan.

Nah lho, seorang “lebay” yang barusan keluar dari “alay” jangan bekerja “galay”, nanti sedikit dapat sumbangan beras, hahaha…..