SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
Lady Gaga Verboden, Monggo Pedangdut Koplo - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Senin, 10 Maret 2014

Lady Gaga Verboden, Monggo Pedangdut Koplo

Saya tak tahu apalagi kenal Lady Gaga, kecuali menjadi tertarik setelah media massa di negeri ini ramai memberitakannya.
Bagi saya antara tahu dan kenal itu beda. Misal, saya tahu SBY itu Presiden Indonesia, tapi saya tidak kenal, karena antara saya dan SBY belum pernah kenalan. Sehingga saya tak tahu persis SBY itu siapa, sebaliknya SBY pun begitu terhadap saya.


Saya tahu (tidak kenal) beberapa penyanyi di negeri ini yang tiap penampilannya sangat seronok dan cenderung vulgar. Pernah suatu kali penyanyi dangdut terkenal negeri ini, berinisial DP manggung di kota saya. Gaya penyanyi tersebut di panggung mengundang decak kagum dan banyak mata penonton pria melotot. Maaf, saking hebohnya gaya panggung si DP sehingga pakaian dalamnya (underwear) kelihatan.

Pada waktu itu penampilan si DP ditonton oleh Bupati, isterinya, dan banyak pejabat daerah lainnya. Entah karena risih atau apa, isteri Bupati sampai cemberut menonton penampilan DP, beliau pun pamit pulang meninggalkan pak Bupati yang tak keruan rasa.


Kemudian hari datang pula banyak penyanyi yang lagi naik daun di negeri ini yang bertandang manggung ke kota saya. Terkecuali hanya beberapa penyanyi dangdut yang menurut saya santun dalam berpenampilan, misalkan Ikke Nurjanah, Rita Sugiarto, Elvi Sukaesih, yang lainnya rata-rata heboh dan membuat mata penonton pria tak berkedip karena tak hanya menonton si penyanyi melantunkan lagu, tapi juga pakaian yang minim serta goyangan badan dan pinggul yang mengundang libido.

Nah, terkait Lady Gaga, saya hanya membaca beberapa berita dan tulisan tentang penyanyi mancanegara itu, selebihnya mendengar isu, gossip, berita yang simpang siur.
Katanya sih Lady Gaga itu bila sempat manggung di negeri ini dan ditonton banyak orang kita, dikhawatirkan akan mempengaruhi dan merusak moral anak bangsa. Sampai-sampai di beberapa daerah ada yang berunjuk rasa menentang dan menolak rencana manggung Lady Gaga.
Katanya lagi sih, gaya dan penampilan Lady Gaga itu tak sesuai dengan budaya Indonesia.
Mungkin ada benarnya, mungkin juga bisa salah; maybe right, maybe wrong.
Yang jelas mungkin menurut banyak orang di negeri ini yang moralis (mungkin juga sok moralis), budaya yang sesuai dengan orang Indonesia itu adalah yang ditampilkan oleh para penyanyi panggung dangdut koplo, Inul Daratista, Dewi Persikk, Trio Macan, Julia Perez, dllnya. Budaya kita adalah goyang ngebor, goyang gergaji, entah goyang apa lagi namanya yang dibawakan oleh pelakunya dengan pakaian minim dan ketat.


Kebanyakan orang kita itu suka malu-malu kalau lihat sesuatu yang seronok di tempat terbuka, namun juga sambil malu-malu masuk ke ruang tertutup untuk menyaksikan pertunjukan yang seronok. Kalau sudah demikian urusan malu yang menyangkut ‘kemaluan’ akan menjadi malu-maluin.