SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
Raffi Ahmad yang Tidak Rapi Amat - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Selasa, 25 Maret 2014

Raffi Ahmad yang Tidak Rapi Amat

Kasihan.
Itulah yang saya rasa pantas diungkapkan untuk sebagai hadiah di Hari Ulang Tahun artis Raffi Ahmad.


Masih muda, tampan, enerjik, terkenal, kaya, serta karir yang bagus, namun sangat disayangkan semua itu menjadi sia-sia saat BNN menangkap dan mengurungnya karena tersangkut Narkoba.

Kalau ada yang memberikan alasan Raffi Ahmad bukan seorang pengguna Narkoba, sah-sah saja, itu pendapat masing-masing pribadi, tunggu saja keputusan BNN dan proses hukum yang akan dijalani Raffi Ahmad nanti.

Bila ada pula yang berpendapat Raffi Ahmad itu menggunakan semacam obat suplemen penambah stamina, silakan, itu juga pendapat masing-masing.


Saya pikir bila obat suplemen penambah stamina dijadikan semacam alasan, kenapa tidak menggunakan ramuan berupa jamu yang banyak diproduksi di Indonesia, dan sudah terkenal pula ke Mancanegara.


Ada banyak pendapat pula yang mengatakan Raffi Ahmad semacam dijebak, kenapa pula dia mau-maunya dijebak, BNN saya kira bukan tidak ada alasan menjadikannya sebagai target.

Sedih.
Para penggemar, keluarga, kerabat, dan teman-teman seprofesi Raffi Ahmad menjadi sedih dengan kondisinya sekarang.
Silakan sedih, tak ada yang melarang untuk itu, karena negeri ini tidak anti sedih ataupun anti terhadap kesedihan. Sampai-sampai seorang Melly Goeslaw dan suaminya, Anto Hoed, menciptakan sebuah lagu khusus yang didedikasikan kepada Raffi Ahmad; We Are Family. Namun pelajaran yang paling berharga dari masalah Raffi Ahmad ini adalah; kita semua, siapa saja dan siapapun ia, agar akan lebih baik menghindari penggunaan Narkoba.


Raffi Ahmad, nasibmu memang sedang sial karena ulah sendiri yang tak berhati-hati. Namamu boleh diplesetkan menjadi Rapi Amat, tapi sebenarnya kamu itu tidak Rapi Amat dalam masalah yang sedang menimpamu ini.
Kalau di sebuah stasiun tipi terdapat tayangan acara “Bukan Empat Mata”, siapa tahu ada yang mau bikin acara tandingan dengan label “Bukan Rapi Amat”.