SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
2 Lagu Paling Aneh di Dunia - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Jumat, 09 April 2021

2 Lagu Paling Aneh di Dunia

Bagi warga Kalsel tentu tak asing lagi dengan lagu yang syairnya memuat kalimat; Kotabaru gunungnya bamiga. Apakah judul lagu itu sesuai dengan syair keseluruhan lagu ?

Paris Barantai.

Itulah judul lagu yang mengisahkan suasana berlatar belakang Kotabaru yang berada di daratan pulau yang terpisah dari daratan Pulau Kalimantan itu, atau berada di daratan Pulau Laut yang dipisahkan oleh Selat Laut.

Wayah pang sudah,
Hari baganti musim

Kotabaru gunungnya bamiga,
Bamiga umbak manampur di sala karang,
Umbak manampur di sala karang.

Malam tadi bamimpi badatang,
Badatang, rasa bapaluk awan si ading,
Rasa bapaluk awan si ading.

Batamu awanlah adinda,
Adinda iman di dada rasa malayang,
Iman di dada rasa malayang.

Dan seterusnya.........

Ternyata dalam keseluruhan syair lagu tersebut sama sekali tak ada memuat kata-kata 'paris' dan 'barantai' yang dijadikan judul lagu.

Lagu yang aneh memang. Tapi apakah cuma lagu Paris Barantai yang begitu ? Ternyata tidak.

Lagu dengan judul Dealova yang dinyanyikan oleh Once Mekel yang dikarang dan ditulis oleh Opick; ternyata dalam keseluruhan syair lagu tak memuat satu pun kata Dealova, simak syairnya di bawah ini.

Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu,
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu, 
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh, karena hati telah letih. 

Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh,
Aku ingin kau tahu bahwa 'ku selalu memujamu, 
Tanpamu sepinya waktu merantai hati,
Oh, bayangmu seakan-akan.  

Kau seperti nyanyian dalam hatiku Yang memanggil rinduku padamu Seperti udara yang kuhela kau selalu ada.

O-o-o-o-oh ... 

Hanyaa dirimu yang bisa membuatku tenang,
Tanpa dirimu aku merasa hilang,
Dan sepi.  

Kau seperti nyanyian dalam hatiku, 
Yang memanggil rinduku padamu, 
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada.  

Kau seperti nyanyian dalam hatiku Yang memanggil rinduku padamu Seperti udara yang kuhela kau selalu ada.

Nah, itu 2 lagu dengan judul yang keluar dari 'pakem' atau arus utama.
Tak seperti kebanyakan lagu lainnya yang judulnya dipastikan sesuai dengan isi syairnya, misalkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Untunglah lagu kebangsaan kita itu tak seperti lagu Paris Barantai dan Dealova. Untung saja pemciitanya Wage Rudolf Supratman tak menggunakan judul lagu kebangsaan itu misalkan 'Hati Yang Tersakiti' malah sulit mengingatnya.

Bila masih ada lagu lainnya dengan judul yang tak sesuai syair, silakan tambahkan. (09/04/21).