Harta Presiden Kalah Banyak dari Harta Gayus ?

Itulah berita Metro TV. Anda percaya ?

Saya tak percaya jika harta Presiden lebih sedikit dari harta milik Gayus. Jika harta Presiden lebih tersembunyi dan lebih sulit dilacak keberadaannya, baru saya percaya.

Jika menyebut nama Presiden, tepatnya kata untuk Presiden, bayangan orang umum pasti sosok yang serba wah. Jangankan yang namanya Presiden, seorang Camat saja di daerah kami sudah sangat wah (entah di daerah anda).

Seorang Kepala Desa di daerah saya, di bagian tenggara kalimantan, yang memakai sepeda motor dapat dihitung dengan jari, selebihnya kebanyakan pakai mobil keluaran terbaru. Ini baru Kepala Desa, belum Camat, Bupati, Gubernur, apalagi Presiden.
Ukuran orang bisa dikatakan enak atau makmur itu, ini menurut pendapat saya, adalah memiliki rumah pribadi yang layak huni dan memiliki kendaraan roda empat, mobil.

Ada istilah “pejabat basah”, tempat kerja dimana seseorang amat mudah mendapatkan uang. Sebut saja ; kepolisian, kejaksaan, kehakiman, bea cukai, dan perpajakan.
Di daerah saya, para Kasat yang rata-rata berpangkat Iptu dan AKP, tugas beberapa bulan saja sudah mampu beli mobil berharga ratusan juta. Coba kita pikir dan kalkulasi dapat uang dari mana mereka ? Bagaimana Kapolres, Kapolda, Kapolri, dan….Presiden ?

Saya iri, saya tak bisa berbuat seperti mereka. Andai saya diberi kesempatan untuk jadi seperti mereka, tentu akan benar-benar saya manfaatkan untuk mengumpul materi sebanyak-banyaknya. Bila harta saya sudah cukup banyak, saya akan tobat, duduk manis baca tasbih. Atau bila saya tak sanggup menghabiskan harta saya yang banyak itu, akan saya nikmati dengan istri kedua, ketiga, keempat, selir tersayang, dan selingkuhan tercinta.

Tapi apa lacur, ternyata Tuhan lebih memilih Gayus yang dapat kesempatan, dan sejenis Gayus yang masih banyak tersembunyi. Andai Gayus itu saya, maka saya akan berkata, “ah masa, harta saya lebih banyak dari kepunyaan pak Presiden.” Sesudah berkata begitu, saya akan tertawa terbahak di depan puluhan kamera wartawan sampai saya mengeluarkan air mata, puas, puas, puaaaas….!