Meski sudah tak sedikit orang Indonesia yang berpendidikan tinggi dan mengaku modern, tapi tak sedikit dari mereka yang masih saja percaya urusan terkait klenik; ilmu gaib, ilmu hitam, guna-guna, santet, pengasihan, pesugihan, berbagai hal-hal yang bersifat supranatural.
Permasalahan ilmu klenik ini semakin mendapat tempat dan eksistensi tersendiri dimana beberapa media elektronik berkenan dan berkepentingan menayangkannya, sebut saja misalkan tayangan acara; Pemburu Hantu, [Masih] Dunia Lain, ataupun sebuah tayangan yang dipandu oleh Tukul Arwana. Tak sedikit dari film Indonesia bertemakan klenik yang judulnya tak jauh-jauh dari Pocong, setan made in Indonesia, meski dipadu dengan komedi untuk mengurangi ketegangan.
Di negeri ini ilmu klenik tak cuma bersinggungan dengan rakyat di pelosok perdesaan, tak sedikit orang kota yang percaya bahkan menjadi pengguna ilmu klenik, tentunya dibantu oleh ahlinya.
Menjelang Pemilu , bukan berarti semua para Caleg benar-benar berupaya dan berusaha dengan jalan atau cara yang rasional dan masuk akal. Tak sedikit yang menggunakan jasa para ahli klenik, tujuannya apa lagi kalau bukan ingin terpilih dengan mudah dan sukses meraih kursi legislator.
Pada pemilihan Kepala Desa, Bupati, Gubernur, ataupun jabatan lainnya, hampir dapat dipastikan menyinggung soal klenik. Para tim sukses si Calon mesti berupaya dan berusaha agar dapat menyukseskan jagonya. Jika para manusia didalam kumpulan tim sukses itu terdiri dari mereka yang berpikir rasional dan percaya diri penuh, dipastikan mereka akan menempuh cara-cara elegan yang rasional pula. Tapi sebaliknya bila kurang percaya diri dan memang memiliki latar belakang kepercayaan purba, tak menutup kemungkinan menempuh cara dan jalan ilmu klenik.
Rakyat negeri ini dari strata apapun tampaknya masih banyak yang belum bisa menepis kepercayaan terhadap ilmu klenik, tak terkecuali seorang Presiden.
Saya sangat terkejut membaca berita yang menyebut Presiden Indonesia, SBYmempercayai hal yang berbau klenik.
Adalah Harian The Washington Post yang mengungkap perihal klenik menyangkut diri Presiden SBY dalam tulisannya di kolom “religion” dengan judul Indonesia President Says He Believes in Witchcraft. Artikel ini ditulis Vishal Arora yang mengambil sumber dari buku tulisan SBY ‘Selalu Ada Pilihan’.
Nah, jika seseorang dengan level Presiden masih percaya dengan hal-hal berbau klenik, berarti masalah ini bukan cuma isapan jempol dan bahan untuk menakut-nakuti abak kecil agar cepat tidur. Padahal sebagai rakyat kita tentu tahu bagaimana mumpuninya seseorang dalam berbagai hal sehingga bisa menduduki kursi kepresidenan. Tapi perlu diingat, Presiden siapapun dia tetaplah seorang manusia.
*Sumber : Republika Online