SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
Oknum Aparat Desa Bisniskan Raskin - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Sabtu, 01 Maret 2014

Oknum Aparat Desa Bisniskan Raskin

Tanah Bumbu,
Beras yang diperuntukkan warga miskin (Raskin) berubah menjadi beras yang dibisniskan (Rasnis).

Hal itu diungkapkan oleh warga di Kecamatan Kusan Hulu yang mengeluh karena harga Raskin yang menjadi mahal. Harga beras yang seharusnya cuma Rp. 1.600 per kilonya dijual oleh aparat desa Lasung menjadi Rp. 3.000 per kilonya.

foto : menit.tv
Masih menurut warga, hal tersebut sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Dari 15 kilo per sak dengan harga resminya sebesar Rp. 24 ribu berubah menjadi Rp. 45 ribu untuk setiap keluarga miskin.

Warga Desa Lasung mengeluhkan harga yang melonjak tersebut. Apalagi sudah beberapa bulan ini mereka dilanda paceklik, dan tidak bisa bertani karena seringnya dilanda banjir.
Warga lainnya mengungkapkan, mereka masih bisa memaklumi jika harga Rp. 25.500 per sak untuk beras dengan isi 15 kilogram, tapi bila harganya sampai Rp. 45 ribu per saknya, tidak wajar.


Camat Kusan Hulu, Abdul Naim, MBA saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengaku kecolongan oleh ulah oknum aparat desa tersebut.”Saya mengaku lalai dan kurang teliti terkait masalah harganya, kemaren saya cuma mempertanyakan penyalurannya saja, apakah sudah atau belum,” ungkapnya. Menurut Abdul Naim, dia akan memanggil Kades untuk segera menindak aparat desa yang telah menjadikan Raskin sebagai objek bisnis, serta memberlakukan kembali harganya sesuai dengan yang diterapkan oleh pemerintah pusat, yakni Rp. 1.600 per kilogram plus ditambah ongkos angkutnya.  (Sumber : http://www.jurnalisia.net)