Padahal rencana itu termasuk langkah maju jika dilaksanakan. Karena para penumpang akan dengan mudah dapat berkomunkasi dengan siapa saja untuk mengabarkan kondisi dan keberadaannya, yang otomatis juga berarti mengabarkan kondisi dan keberadaan pesawat terbang yang sedang ditumpanginya. Hari ini sebuah pesawat Sukhoi Super Jet 100 buatan Rusia yang konon sangat canggih itu, mengalami kecelakaan. Rakyat negeri ini was-was. Pihak terkait sibuk melakukan pencarian.
Kehilangan kontak setelah beberapa saat lepas landas. Tentu saja, karena satu-satunya alat komunikasi yang diandalkan adalah milik pesawat tersebut saja. Bayangkan seandainya diperbolehkan mengaktifkan ponsel, maka ada beberapa puluh ponsel yang bakal dapat dihubungi untuk mengetahui kondisi dan keberadaan pesawat terbang sebelum terjadi kecelakaan. Katanya teknologi manusia sudah sangat canggih, tapi masih belum dapat menemukan teknologi yang dapat membebaskan penggunaan ponsel didalam pesawat saat penerbangan. Ah manusia, baru memiliki secuil kepintaran dan kemampuan, sudah sombong. Sesungguhnya kuasa Allah tak akan bisa ditandingi oleh teknologi manusia sehebat apapun.