Rubrik Agama Berkedok Apa Saja di Kompasiana

Rubrik masalah agama boleh saja dihilangkan dari halaman Kompasiana. Namun ia muncul dalam berbagai kedok melalui rubrik lain. Nyaris sebagian besar ruang rubrik yang tersedia bisa disusupi oleh pembahasan masalah agama, terutama yang menyerang islam.

Saya tidak tahu apa agama Admin Kompasiana. Jika ia beragama islam, kemungkinan ia merupakan yang menganut faham liberal sekuler, sehingga banyak komentar yang berbau agama dengan bebas melenggang masuk ke Kompasiana. Dan komentar-komentar terkait agama itu kebanyakan menyerang islam.

Contohnya saja akhir-akhir ini tema tulisan mengenai Poligami. Padahal tradisi poligami tak cuma terdapat dalam islam dan dilakukan oleh penganutnya, tapi juga terdapat pada agama lain. Anehnya yang kebanyakan diserang dan dipojokkan adalah islam.

Ada apa dengan islam ? Menakutkan, sehingga diserang seolah semacam kuman atau virus yang perlu dimusnahkan keberadaannya ? Islamfobia ? Terhadap lainnya pun dapat saja ditujukan fobia-fobia, misalnya ; liberalfobia, sekulerfobia, bahkan kompasianafobia.

Fobia boleh-boleh saja, tak ada yang larang, karena biar dilarang pun pasti tak akan bisa. Namanya juga orang mengidap fobia. Jika fobia dikategorikan semacam penyakit, maka perlu juga mencarikan obatnya.