Pada suatu perbincangan dengan 2 orang teman sekelas di SMA dulu, sebut saja namanya Mandala dan seorang lagi Fitrian. Mandala teman satu meja saya saat SMA ini terkenal di kalangan teman-teman sebagai tukang banyol. Saking terkenal sebagai tukang banyol biar bicara serius pun tetap dianggap sedang membanyol. Sedangkan si Fitrian bawaannya kalem dan rada serius, sulit ditebak.
Di malam yang lumayan cerah saya bersama kedua teman itu berbincang ngalor ngidul kalau istilah kids jaman now chatting from north to south, alamak.....
Sambil ditemani segelas kopi masing-masing dan kacamata plus masing-masing pun serta tak lupa tentunya rokok, maklum sejak masih sekolah kami memang sudah pecandu cigarettes jaman old, hehehe......
Topik pembicaraan kami adalah mengenai tugas para malaikat yang dalam kepercayaan kami berjumlah 10 personel. Mandala membuka bual dengan mengatakan malaikat Israfil si Peniup Terompet (sangkakala) saat ini belum ada kerjaan alias cuma sesekali membersihi dan mengelap terompetnya agar tak berkarat, dan siap ditiup pada saatnya tiba.
"Israfil tak sekalipun berani mencoba atau mengetes terompetnya itu apakah bunyi atau ngadat karena takutnya pas bunyi dunia kiamat," ujar Mandala sambil cengengesan.
Kami pun ikut tertawa sambil membayangkan bagaimana bosannya Israfil dalam penganggurannya yang panjang itu.
Adapun malaikat Jibril yang bertugas sebagai penyampai wahyu; telah lama pensiun sejak lebih 15 abad lalu karena Nabi Muhammad SAW adalah Nabi/Rasul terakhir yang dilayaninya. Jibril sudah bebas tugas alias purnabakti.
Adapun malaikat Jibril yang bertugas sebagai penyampai wahyu; telah lama pensiun sejak lebih 15 abad lalu karena Nabi Muhammad SAW adalah Nabi/Rasul terakhir yang dilayaninya. Jibril sudah bebas tugas alias purnabakti.
Para malaikat yang super sibuk adalah Izrail Sang Pencabut Nyawa, Raqib dan Atid yang adalah 2 sekretaris handal pencatat perbuatan manusia, lalu Nukar dan Nakir kedua Tukang Pukul yang tak kalah sibuknya tanya, pukul, tanya, pukul, begitu seterusnya bila yang ditanya tak bisa jawab. Terus ada malaikat Mikail yang konon tukang bagi rejeki, membuat guntur, petir dan menurunkan hujan; tetap terus berkerja sebagaimana rekan dan koleganya yang lain. Lalu Tuhan kerjaannya apa ya ? Hahaha.......
Courtesy : koleksi kartun |
Nah, yang agak membuat kami bingung dan berpikir adalah tugas Riduan si Satpam Surga dan Malik si Satpam Neraka. Apakah surga dan neraka itu sudah dibangun atau belum saat ini (?) Hehehe......
Kalau surga dan neraka belum ada, maka Riduan dan Malik sedang menganggur dan menunggu SPK alias Surat Perintah Kerja.
Riduan dan Malik ini adalah 2 malaikat yang tidak masuk surga juga tak masuk neraka, karena mereka berdua wajib jaga di depan pintu masing-masing. Jika Riduan sampai lalai meninggalkan jagaannya, maka surga akan kecolongan kemasukan orang yang tidak berhak. Sedangkan bila Malik lalai, maka para penghuni neraka akan melarikan diri, hahaha.......
Tapi semua itu hanyalah banyolan kids jaman old yang tak mau kalah dari generasi milenial saat ini yang mainannya serba wah dan instant.