SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
Tausiyah Al Mukarram Al Lucifer - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Kamis, 02 November 2017

Tausiyah Al Mukarram Al Lucifer

Pada suatu masa yang masih semasa dengan saat ini, Lucifer atau Izazil, moyangnya Iblis dan para Setan memanggil para keturunannya untuk mendengarkan tausiyah.

"Wahai para umat Iblis dan Setan sekalian dimanapun Anda berada, agar berkumpul semuanya untuk mendengarkan tausiyah yang akan disampaikan oleh Al Mukarram Hadratussyaikh Al Lucifer Al Izazil Laknatullah Alaih, bertempat di puncak menara Casino Las Vegas Building, pakaian bebas pantas."

Courtesy : Alfurusiyyah
Begitulah isi dari pengumuman atau maklumat yang disampaikan oleh Kepala Divisi Kehumasan Kerajaan Iblis melalui semua wahana informasi termasuk grup WA dan berbagai jenis Messenger serta Medsos; Devilbook, WhatSatan, Devitter, Satansgram, dan lainnya.

Pada hari dan waktu yang telah ditentukan, berkumpullah para Iblis dan Setan dari seantero jagat, dengan patuh dan takzim mendengarkan dan menyimak tausiyah Pemimpin mereka. Sebelum tausiyah dimulai dilakukan pembacaan ikrar Iblis oleh seorang Kori Juara baca ikrar sejagat.

Dalam tausiyahnya Al Lucifer kembali mengingatkan perihal pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan para Iblis dan Setan dalam mengemban visi dan misi menggoda dan menjerumuskan umat manusia.

Selain itu tak lupa Al Lucifer mengingatkan pula perihal banyaknya tugas-tugas Iblis dan Setan yang telah diadopsi dan diambilalih oleh para manusia.

"Semakin hari semakin banyak saja tugas dan fungsi kita diambilalih para manusia, ini sangat membantu tugas-tugas dan mempermudah visi misi kita," kata Al Lucifer.

Al Lucifer yang hidup abadi hingga jelang kiamat ini tak lupa memberikan pujian bagi kepada para Iblis dan Setan.

"Sejak umat kita diciptakan jauh sebelum umat manusia, kita telah berbakti kepada Tuhan Sang Pencipta. Kita tak pernah sekalipun menyekutukan Tuhan dengan makhluk manapun terkecuali para manusia yang bodoh dan goblok yang kita tipu," ujar Al Lucifer yang disambut oleh gema shalawat allahumma shalli ala iblis wassyaithan.

Namun para manusia yang bejat itu selalu menyalahkan umat kita. Mereka yang memperkosa, mereka pula yang merasakan enaknya tapi kita yang mereka salahkan. Mereka yang korup, menumpuk duit dan harta hasil korup lagi-lagi kita yang mereka persalahkan, padahal kita tak pernah ikut menikmati hasilnya. Para hidung belang itu bersuka ria di Alexis Jakarta, kita juga yang mereka tuding biang keroknya.

"Tapi tak apa-apa wahai para Iblis dan Setan sekalian. Kita harus banyak bersabar, karena siapa yang bersabar itu akan dikasihi oleh Tuhan. Teruslah berjuang, berkerja, kerja dan kerja sesuai dengan Standard Operation Procedure yang sudah kita sepakati bersama."

Di akhir tausiyahnya Al Lucifer kembali mengingatkan betapa pentingnya mentransfer tugas-tugas Iblis ke para manusia agar lebih mempermudah jalan perjuangan.

"Kita sekalian sangat berharap seluruh tugas-tugas Iblis dijalankan oleh para manusia, sehingga kita hanya melakukan supervisi. Selamat berkerja," tausiyah ditutup, para hadirin bubar tanpa ISOMA.