No Hoax, Orang Bajau Tak Kenal Banjir

Courtesy : pesona travel

Ribut-ribut soal banjir dari dalam rumah, luar rumah hingga ke media dan jejaring sosial, pasti kita semua sedang ditertawakan oleh orang-orang dari suku Bajau yang mendiami pesisir laut yang sangat akrab dengan yang namanya air.

Para orang Bajau ini dipastikan kalau membangun pemukiman di atas air dengan tiang rumah yang cukup tinggi dari jangkauan air, pemukiman mereka pun selalu disebut Rampa, misalkan Rampa di pesisir Kotabaru, Rampa Cengal di wilayah Kecamatan Pamukan Selatan, Rampa Manunggul di Kecamatan Sampanahan dan Rampa Kapis di Kecamatan Pulau Laut Timur, dan belum ada pemukiman Orang Bajau di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu hingga kini, mungkin mereka bingung mau bikin dimana, hehehe......

Orang Bajau dipastikan tak pernah kebanjiran dan kenal banjir karena memang mereka identik dengan air terutama air laut, sehingga mereka lebih banyak mengkonsumsi air laut daripada air tawar terkecuali untuk bilasan mandi dan mencuci, untuk minum dan masak.

Para Orang Bajau ini tergolong unik memang, padahal mereka hidup di atas air yang tak jarang pasang dalam hingga beberapa centimeter saja dari lantai rumah mereka, tapi belum pernah saya dengar ada anak-anak dari Orang Bajau yang jatuh ke air dan kelelep atau lemas dan meninggal, entahlah kalau luput dari pengamatan saya.

Ada jawaban yang agak nyeleneh terkait banjir ini yang kalau dipikir ada benarnya. Pertanyaannya adalah kenapa pemukiman bisa banjir ? Jawaban nyelenehnya adalah; karena disitu tempatnya air dijadikan pemukiman, hehehe.....

Sudah tahu disitu akan didatangi air malah membangun rumah tak pakai tiang tinggi-tinggi, hahaha......

Nah kalau ingin terhindar dari banjir tak ada salahnya belajar dari para Orang Bajau, sekian. (ISP)