Ketika Pembeli Bukan Lagi Raja

Pembeli adalah Raja.
Itulah ungkapan yang ditujukan kepada pembeli yang berbelanja berbagai keperluannya. Ungkapan tersebut bagi penjual bermakna; harus melayani pembelinya bak seorang Raja, memberikan pelayanan sebaik mungkin sehingga yang dilayani merasa puas dan akan kembali datang berbelanja di lain waktu.

Jika anda seorang pembeli, dan ingin tetap berstatus sebagai seorang Raja, maka saya sarankan jangan masuk dan berbelanja di toko swalayan. Sebutannya saja sudah toko swalayan yang bermakna melayani diri sendiri (swa; sendiri, dan kata kerja dasar layan). Jangan memasuki pula toko sejenisnya; departement store, super market, ataupun yang kini banyak menjamur hingga ke pelosok daerah, yakni mini market dengan banyak nama mencantumkan kata belakang; mart dan maret.

Di tempat-tempat perbelanjaan seperti yang saya sebutkan itu, Anda bukan lagi Raja yang dilayani, tapi justru Anda melayani diri sendiri; dari memilih barang belanjaan hingga membawanya kepada kasir untuk membayar semuanya.

Status Anda selaku pembeli sebagai Raja, hanya akan Anda peroleh di pasar ataupun tempat perbelanjaan tradisional. Disini Anda akan dilayani benar-benar sepenuh hati bak seorang Raja. Anda tinggal sebut barang yang akan dibeli, penjual pun akan mengambil dan membungkusnya untuk anda. Disamping itu, bila di tempat perbelanjaan modern Anda tak bisa menawar harga, di tempat perbelanjaan tradisional Anda bisa menawar hingga mendekati harga yang Anda inginkan.

Memang antara kedua jenis tempat perbelanjaan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda pasti tak dapat menggunakan kartu kredit (credit card) Anda di tempat perbelanjaan atau pasar tradisional. Kartu kredit Anda silakan disimpan, para pedagang atau penjual disini tak butuh itu, mereka butuh uang yang kelihatan nyata (fresh cash). Uang maya atau kartu kredit itu Anda gunakan saja di pasar atau toko-toko modern yang menyediakan layanan untuk itu.

Pembeli hanya akan jadi Raja di tempat-tempat tertentu, dan akan berubah jadi pelayan di tempat-tempat tertentu pula.
Selamat berbelanja, jangan lupa membeli bawang putih dan bawang merah yang banyak dari sebelumnya, siapa tahu beberapa hari ke depan justru bisa menghilang dari pasaran.