“Kenapa lagi, mas ?” tanyanya sambil senyum-senyum.
“Yah, biasa, lampu pendek sepeda motorku mati lagi,” jawabku.
“Kok mati lagi, kan baru 4 hari lalu diganti disini,” ujarnya heran.
“Nggak tau juga nih sepeda motor, langganan rusak lampu terus,” kataku sekenanya.
courtesy : oto-trendz.blogspot.com |
“Biar saya bongkar dan periksa lampunya, mas. Sepertinya spitting lampunya sudah tua dan perlu diganti,” kata si Montir.
“Silakan diperiksa, bila ada yang perlu diganti, ya diganti aja,” kataku.
“Memangnya nih sepeda motor sudah berapa lama ?” tanya si Montir sambil melepasi baut dan mur yang menempel di kap lampu.
“Hampir 3 tahun,” sahutku.
“Pantas saja,” balas si Montir.
Beberapa saat kemudian setelah si Montir selesai membongkar kap lampu, “spitting lampunya sudah aus, perlu diganti, sayangnya kami tak ada persediaan yang asli untuk Honda Revo Absolut ini.”
“Kalau di toko spare part atau bengkel lain, ada yang jual nggak ?” tanyaku.
“Kayaknya nggak ada juga jual yang asli. Kalau diganti dan dipasang yang nggak asli, biasanya tak bisa bertahan lama,” kata si Montir.
“Kalau begitu ganti aja daripada lampu pendek nggak bisa nyala, susah kalau dipakai malam,” kataku.
Menurut Montir bengkel itu, penyebab ausnya spitting lampu itu dikarenakan panas dari lampu yang dinyalakan terus siang malam.
Aku cuma manggut-manggut saja mendengar keterangan Montir itu, yang kusalahkan adalah adanya aturan lalulintas yang mewajibkan menyalakan lampu siang malam.
Spitting lampu sepeda motorku pun selesai diganti. Namun setengah bulan kemudian aku kembali lagi ke bengkel itu, apalagi kalau bukan lampu pendek kembali mati, dan diperbaiki lagi.