SELAMAT DATANG DAN BERKUNJUNG DI ISP 68 BLOG
Rhoma Irama Bersafari Politik? - ISP68

Xticker

Merangkai Kata Merajut Asa

Definition List

   # 

Minggu, 30 Maret 2014

Rhoma Irama Bersafari Politik?


Ada hal baru hari ini di mesjid Darul Azhar Nurussalam Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel. Warga berbondong dan tampak antusias mendatangi mesjid yang dibangun dan dikelola oleh Mantan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar.

Sebetulnya sudah sejak tadi malam warga berbondong dan antusias mendatangi mesjid. Tausiyah yang digelar tiap Kamis Malam Jumat, selalu menghadirkan penceramah terkenal, kali ini tidak saja mengundang dan menghadirkan Ustadz Solmed (Sholeh Mahmoed), tapi juga Raja Dangdut, Rhoma Irama, juga turut hadir menyertai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar.

Di depan mesjid tampak spanduk berciri lambang atau logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan foto Zairullah Azhar selaku tuan rumah yang juga merupakan Ketua DPW PKB Kalsel.
Beberapa mobil juga tampak ditempeli stiker PKB, semakin lengkap dengan mereka yang mengenakan pakaian berlogo PKB dengan warna khas hijau tua. Tak pelak lagi asumsi kita mengarah kepada; kedatangan orang-orang terkenal itu selain bertausiyah, juga ada kepentingan politik. Maklum, kita semua sudah mengerti bahwa Pemilu semakin dekat.


Rhoma Irama menyampaikan tausiyah.

Antusias para warga yang hadir di mesjid tersebut kemungkinan besar selain memang sudah menjadi suatu rutinitas setiap minggu, juga berkesempatan untuk bertatap muka langsung dengan orang terkenal; terutama Rhoma Irama dan Ustadz Solmed. Karena kedua orang tersebutlah yang memang sudah sangat dikenal. Entahlah apakah para hadirin selain kader dan simpatisan PKB, mengenal akan Muhaimin Iskandar (?)

Pada kesempatan tersebut Rhoma Irama, Raja Dangdut yang diketahui sebagai salah seorang kader PKB itu memberikan tausiyah.
Si Raja Dangdut berbicara masalah pemeliharaan anak yatim dan jilbab. Secara kebetulan ‘ahlul bait’ yang Mantan Bupati Tanah Bumbu ini; memelihara ratusan anak yatim. Maka meluncurlah pujian dari mulut Raja Dangdut; barangsiapa yang memperhatikan dan memelihara anak yatim, maka tempatnya kelak di surga berdampingan dengan Rasulullah SAW. Sedangkan bagi yang menyia-nyiakan dan menistakan anak yatim; dialah si pendusta agama.  Di sela tausiyah pun Rhoma sempat mendendangkan sebuah lagu ciptaannya yang berjudul Yatim Piatu dengan iringan perangkat elekton.


Menyinggung masalah jilbab, menurut si Raja Dangdut; banyak muslimah yang belum bisa dikatakan berjilbab. “Itu belum dikatakan berjilbab. Itu baru berkerudung,” ujar Rhoma ke salah seorang muslimah yang hadir.
Menurutnya pula, banyak ia lihat dan ketahui, wanita hanya menutupi auratnya dari kepala sampai kaki. “Rambutnya tertutup rapat, tapi ’susunya’ mau tumpah,” ujar Rhoma pula.
Selain itu ada pula yang menutup seluruh auratnya, namun berpakaian ketat dari atas hingga bawah.


Usai berhadir di mesjid Darul Azhar Nurussalam, para rombongan orang-orang terkenal itupun melanjutkan perjalanan ke wilayah Kabupaten Kotabaru untuk melakukan peresmian sebuah mesjid yang dibangun oleh seorang pengusaha lokal, Amir H Nasruddin yang merupakan salah seorang dari Dewan Pembina DPW PKB Kalsel.

Tulisan ini sudah hampir setahun lalu muncul di blog keroyokan yang dikelola Kompas Gramedia Grup, Kompasiana. Meski sudah lama langkah Rhoma Irama tersebut patut diapresiasi. Jauh hari sebelum Pemilu digelar ia sudah start bersafari politik untuk menarik simpati dan dukungan masyarakat, terutama yang berada di daerah.