Kotabaru Bangkrut ?

Kas daerah kosong ?

Saya membayangkannya seperti dompet lecek saya yang isinya cuma beberapa kartu tanpa ada duitnya, menunggu tanggal muda awal bulan. Membayangkan kaleng tabungan yang cuma berisi angin.

Apa bedanya antara dompet saya, kaleng tabungan dan kas daerah jika sama-sama kosong tak ada duitnya ? Sama saja, alias tak dapat berbuat apa-apa.
Sulit menelusurinya jika sampai institusi pemerintahan tak memiliki duit dalam kas daerahnya. Ini sama saja bangkrut atau pailit.

Nah yang model begini yang sedang ramai diperbincangkan banyak kalangan di Kotabaru. Kabupaten yang memiliki wilayah paling luas di Propinsi Kalsel ini, yang juga memiliki sumber daya alam yang melimpah, bisa-bisanya sampai diisukan kas daerahnya kosong.
Lalu apa saja yang dilakukan oleh para Aparat Pemerintah di kabupaten itu terlebih Kepala Daerahnya yang dulunya dengan lantangnya bersuara akan memajukan daerah jika terpilih (?)

Kalau kas daerah benar-benar kosong, maka penjaja pentol ikan ataupun daging masih lebih berdaya daripada institusi pemerintah itu. Yang jelas seorang penjaja pentol paling tidak masih terdapat duit dalam laci jualannya.

Memalukan. Satu kata ini paling tepat untuk menyatakan daerah yang kasnya sama sekali tak ada duitnya. Dan rakyat sudah sah untuk menyampaikan mosi tak percaya terhadap pemerintahan yang model begini.